Menggambar Proporsi Tubuh
Menggambar Proporsi Tubuh
Membuat desain baju, diawali dengan menggambar proporsi tubuh, sehingga dengan gambar bentuk proporsi tubuh yang tepat, desain baju yang dihasilkan juga akan tampak lebih indah.
Ada banyak perbedaan dalam menggambar
tubuh kondisi normal dan tubuh untuk desain fashion. Pada bagian wajah,
dibuat lebih oval, sedangkan bagian leher, lengan dan kaki dibuat lebih
panjang dan ramping. Latihan dasar adalah dengan membuat proporsi tubuh
dengan panjang kertas yang dipakai untuk menggambar dengan pembagian
komposisi seperti gambar diatas. Setelah dibagi dalam beberapa bagian
dasar, baru detail gambar tubuh dilengkapi.
Sesudah terbiasa dengan pembagian
proporsi tubuh, fashion designer dapat mulai bermain dengan bentuk tubuh
berbagai macam posisi dengan tidak meninggalkan pembagian dasar
proporsi tubuh.
Setelah menggambar proporsi tubuh dengan
berbagai macam posisi, dimulailah menggambar baju yang ingin dirancang.
Proses menggambar rancangan baju ini lebih mudah, yaitu dengan
menggambar baju pada gambar tubuh yang sudah ada. Pada saat inilah, ide
dan kreativitas seorang perancang busana mulai dituangkan.
Dengan adanya gambar rancangan busana
yang sesuai dengan proporsi, ada tujuan yang ingin dicapai yaitu ide
perancang busana dapat ditangkap oleh klien yang meminta dirancangkan
busanananya dan untuk selanjutnya diharapkan ide perancang busana akan
lebih mudah dapat ditangkap oleh penjahit untuk diwujudkan dalam baju
nyata yang diinginkan oleh perancang busana.
Menggambar proporsi tubuh wanita,
berbeda dengan proporsi tubuh pria dan anak-anak. Untuk gambar proporsi
tubuh pria, bentuk badan lebih kekar, sedangkan untuk anak-anak juga
lebih gemuk dan bagian kepala lebih besar.
Menggambar memang adalah bagian dari
bakat, tetapi bukan berarti tidak bisa dipelajari. Tekun berlatih
menggambar menjadi penting untuk perancang busana pemula untuk bisa
mendapatkan gambar yang bagus. Selamat berlatih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar